saat pertama mendaftarkan gmail account di device dengan OS Android (pada kasus tersebut saya menggunakan Galaxy Tab Android 2.2), umumnya (termasuk saya) akan langsung menggunakan GMAIL application yang sudah bundled di Android 2.2.
Push mail pun berjalan dengan baik, tapi mulai bingung sewaktu menerima email dengan attachment dan ingin menyimpan (save file) tersebut ke device/external microSD. Tidak ada menu untuk save file atau save as dan sejenisnya, hanya ada preview. ya, preview berarti file tersebut hanya bisa dibaca pada saat terhubung dengan internet.
Lalu adakah cara untuk bisa mendownload file attach tersebut? tentu...salah satu yang terpikir oleh saya saat itu adalah masuk ke browser, buka gmail webmail tersebut lalu ubah ke versi dari mobile mode ke fullsite, download! maka, setiap kali ada email yang disertai file dan ingin di-download, go to browser :(
Ternyata, ada cara yang lebih elegan dan 'terlupakan' yakni aplikasi EMAIL, icon yang selalu muncul disamping menu application & browser pada home screen.aplikasi tersebut general untuk semua email, tentu harus manual setup untuk account yang menggunakan pop3/smtp/exchange yang tidak "umum", kebetulan saya mendaftarkan email kantor yang menggunakan Exchange Server.
Konfigurasinya pun relatif mudah, tinggal ketik username dan password lalu NEXT. Aplikasi akan secara otomatis mencari parameter umum untuk incoming/outgoing server, untuk gmail tentu saja otomatis.
lalu seperti biasa, ikuti wizard...setting email check frequency.
email masuk dengan file attach, tinggal tekan tombol gambar disket, file tersimpan ke default folder download (internal memory).
Kelemahannya adalah, email check frequency yang tidak mode push melainkan periodic (5 menit waktu terpendek). Hal tersebut berbeda ketika kita mendaftarkan email yang menggunakan Exchange Server, pada account setting di email aplikasi tersebut akan muncul pilihan untuk "Amount Day to Synchronize" dan "Email Check Frequency" dengan pilihan automatic/push.
wew ah...
BalasHapus